Thursday, May 2, 2019

Visi Misi Pusdiklat Pemendagri

Visi Pusdiklat Pemendagri

Pusdiklat Pemendagri memiliki visi untuk mewujudkan peingkata pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkelanjutan, serta keberdayaan masyarakat yang partisipatif dengan didukung sumber daya aparatur (staff) yang profesional dan mampu mencerminkan suatau keinginan atau cita-cita guna menjadi yang terdepan dalam melanjutkan perjalanan organisasi sebagai motor penggerak perubahan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan nono formal ke arah yang lebih baik, serta cerminan komitmen organisasi sebagai elemen penggerak dan motivator untuk menjadi lebih baik, yang harus disinergikan dengan elemen penggerak lainnya dalam sistem yang utuh.
Baca juga : Tujuan dan Manfaat Diklat

Misi Pusdiklat Pemendagri

  • Mendorong peningkatan kemampuan (kompetensi_ SDM melalui Bimtek (Bimbingan Teknis), Sosialisasi, mendorong peningkatan pendidikan dan pelatihan (diklat), sosialisasi dan pemahaman informasi.
  • Bersama masyarakat dan institusi yang lain bersama-sama berkontribusi dalam upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
  • Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dengan memberikan wadah konsultasi publik atas setiap kebijakan yang akan diterapkan, dan Mendorong lahirnya inisiatif, kreatif dan kemandirian masyarakat.
  • Meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan yang dilakukan.
Sumber : Info Bimtek Pusdiklat Pemendagri 2019

Friday, August 14, 2015

Macam-macam Sistem Ekonomi

Pengertian dan Macam-macam Sistem Ekonomi - Sistem ekonomi diartikan sebagai suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai kesejahteraan. Sistem ekonomi berperan memecahkan permasalahan ekonomi. Penerapan sistem ekonomi di tiap-tiap negara akan berbeda. Perbedaan ini tergantung pada paham dan ideologi tiap-tiap negara.

Setiap negara mempunyai cara atau sistem yang berbeda dalam memecahkan permasalahan ekonomi. Sistem ekonomi yang berkembang dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara sebagai berikut :

Macam-macam Sistem Ekonomi


1. Sistem ekonomi tradisional - macam-macam sistem ekonomi

Sistem ekonomi tradisional terdapat pada kehidupan masyarakat yang masih menggantungkan hidup pada alam dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Pada sistem ekonomi tradisional, rumah tangga bertindak sebagai produsen sekaligus konsumen.

Setiap rumah tangga melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi Kebutuhan hidupnya sendiri. 
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional antara lain :
  • Belum adanya pembagian kerja di dalam masyarakat
  • Pemenuhan kebutuhan menggunakan sistem barter
  • Proses produksi dan sistem distribusi terbentuk karena kebiasaan (tradisi) masyarakat
  • Jenis produksi disesuaikan dengan kebutuhan setiap rumah tanggak kehidupan masyarakat bersifat kekeluargaan
  • Teknologi yang digunakan masih sederhana
  • Alam menjadi sumber utama untuk bertahan hidup
Kelebihan sistem ekonomi tradisional
  • Tidak terjadi persaingan dalam kegiatan ekonomi
  • Kegiatan ekonomi dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan
  • Kehidupan ekonomi masyarakat cenderung stabil
  • Tidak menimbulkan tekanan psikologis bagi masyarakat
Kelemahan sistem ekonomi tradisional
  • Kegiatan ekonomi hanya untuk memenuhi kebutuhan bukan meningkatkan taraf hidup.
  • Kegiatan ekonomi tidak ditujukan untuk mencari keuntungan
  • Sulit mengalami kemajuan karena perubahan dianggap tabu.
  • Tidak memperhatikan efisiensi dalam mengalokasika sumber daya ekonomi.

2. Sistem ekonomi komando - macam-macam sistem ekonomi

Pada sistem ekonomi komando (terpusat), seluruh kegiatan ekonomi direncanakan, diatur, dan diorganisasikan oleh pemerintah pusat (negara) untu dijalankan oleh masyarakat. Pengambilan keputusan terkait produksi, konsumsi, dan distribusi ditentukan oleh pemerintah.

Ciri-ciri sistem ekonomi komando
  • Alat dan sumber produksi dimiliki oleh negara
  • Kebijakan ekonomi diatur dan ditentukan oleh pemerintah (central planning)
  • Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah
  • Kebebasan masyarakat dalam berekonomi tidak ada
  • Hak milik pribadi tidak diakui oleh pemerintah
  • Tingkat harga dan bunga ditentukan oleh pemerintah
Kelebihan sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut
  • Kegiatan dan jenis perekonomian menjadi tanggung jawab pemerintah
  • Pengendalian dan pengawasan harga dapat mudah dilakukan
  • Distribusi barang-barang produksi diatur pemerintah
  • Perekonomian relatif stabil dan jarang terjadi krisi
  • Adanya pemerataan tingkat pendapatan
Kekurangan atau kelemahan sistem ekonomi komando
  • Inisiatif dan daya kreasi individu tidak berkembang
  • Kebebasan atas hak milik alat dan sumber daya ekonomi tidak ada
  • Hak milik individu tidak ada, kecuali barang yang telah dibagikan oleh pemerintah
  • Kesulitan dalam menghitung kebutuhan masyarakat sehingga biaya produksi sangat besar
  • Barang yang didistribusikan tidak selalu dibutuhkan oleh masyarakat

3. Sistem ekonomi liberal - macam-macam sistem ekonomi

Pada sistem ekonomi liberal (pasar), masyarakat diberikan kebebasan untuk menentukan dan mengatur kegiatan ekonomi sesuai tingkat kemampuan tanpa ada campur tangan oleh pemerintah. Aspek modal memegang peran penting dalam sistem ekonomi liberal. Tingkat harga barang ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran (mekanisme pasar).

Ciri-ciri sistem ekonomi liberal
  • Alat dan sumber daya dapat dimiliki dan diatur oleh swasta
  • Terdapat pembagian kelas dalam masyarakat, yaitu kelas pekerja (buruh) dan pemilik modal
  • Terjadi persaingan usaha dalam mencari keuntungan sebesar-besarnya
  • Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi, campur tangannya hanya pada hal-hal yang tidak dilakukan oleh pihak swasta seperti politik luar negeri dan keamanan negara.
Kelebihan sistem ekonomi liberal
  • Setiap individu bebas melakukan kegiatan ekonomi sesuai kemampuannya
  • Inisiatif dan kreativitas masyarakat dapat berkembang
  • Adanya persaingan usaha dalam menghasilkan produk berkualitas
  • Efisiensi dan efektivitas tinggi karena tindakan ekonomi didasarkan pada prinsip ekonomi.
Kelemahan sistem ekonomi pasar
  • Adanya persaingan tidak sehat karena terjadi eksploitasi pemilik modal
  • Adanya modal terpusat yang dapat menimbulkan monopoli sehingga merugikan masyarakat
  • Menimbulkan kesenjangan ekonomi karena distribusi pendapatan tidak merata
  • Adanya kebebasan dalam berekonomi dapat mendorong ketidakseimbangan perekonomian

4. Sistem ekonomi campuran

Pada sistem ekonomi campuran, peran pemerintah dan swasta diakui secara bersama. Kondisi ini dapat mencegah penguasaan secara penuh atas sumber daya vital oleh sekelompok orang tertentu. Penerapan sistem ini tergantung potensi dan kondisi perekonomian negara dengan memperhatikan aspirasi masyarakat.

Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
  • Tatanan ekonomi merupakan perpaduan antara sistem ekonomi pasar dan komando
  • Sektor ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikelola oleh negara
  • Campur tangan pemerintah ditandai dengan kebijakan ekonomi sehingga terjadi persaingan yang sehat
  • Adanya keseimbangan peran dalam perekonomian antara pemerintah dan swasta
Kelebihan sistem ekonomi campuran
  • Pertumbuhan ekonomi menjadi stabil karena adanya campur tangan dari pemerintah
  • Adanya pengakuan atas inisatif dan kreativiatas sehingga mendorong usaha mencari keuntungan
  • Campur tangan pemerintah daat meminimalkan monopoli oleh swasta
  • Pemerintah dapat lebih fokus dalam memajukan sektor usaha mikro kecil dan menengan
Kelemahan sistem ekonomi campuran
  • Campur tangan pemerintah yang lemah mendorong berlakunya sistem ekonomi pasar
  • Campur tangan pemerintah yang terlalu kuat akan mendekati pada sistem ekonomi komando
  • Adanya kesulitan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam

5. Sistem ekonomi Indonesia - macam-macam sistem ekonomi

Sistem ekonomi Indonesia atau demokrasi ekonomi diartikan bahwa kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh dan untuk rakyat dengan pengawan pemerintah. Sistem ekonomi berdasarkan pada falsafah Pancasila yang mengandung unsur-unsur meliputi asas kekeluargaan, pandangan agamis tentang masyarakat, dan asas keadilan. Sistem ekonomi Indonesia memandang perlunya keterlibatan tiga pelaku ekonomi, yaitu swasta, negara dan koperasi dalam kegiatan perekonomian.

Penerapan sistem ekonomi disesuaikan dengan cita-cita bangsa Indonesia, yaitu mewujudkan masyarakat secara adil dan makmur. Prinsip keadilan berkaitan dengan pembagian hasil produksi, pendapatan, dan kesempatan antara masyarakat. Keadilan menunjukan terpenuhinya kebutuhan masyarakat, tanpa membedakan kekayaan dan diskriminasi jenis kelamin, suku, agama, ras, antar golongan, provinsi dan pulau.

Prinsip penerapan sistem ekonomi Indonesia harus menghindari ciri-ciri sebagai berikut :
a. Sistem persaingan bebas (free fight liberalism)
Sistem persaingan bebas menimbulkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain. Sejarah mencata bahwa sistem ini telah menimbulkan kelemahan struktur perkenomian Indonesia.
b. Sistem elatisme
Elatisme diartikan sebagai paham yang lebih mementingkan negara daripada rakyatnya. Sistem ini memberikan kesempatan bagi negara dan aparaturnya bersifat dominan. Selain itu, sistem ini mematikan potensi, kreasi dan inisiatif pelaku ekonomi di luar sektor ekonomi yang dikelola oleh negara.
c. Monopoli dan persaingan tidak sehat
Monopoli terjadi karena pemusatan kekuatan ekonomi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Perkembangan monopoli dapat mendorong penguasaan ekonomi oleh sekelompok orang. Monopoli dapat menimbulkan kesenjangan ekonomi karena distribusi pendapatan tidak merata. 

Artikel terkait :